Tantangan dalam hidup untuk mendapatkan kehidupan yang layak dalam dunia yang fana ini sangat beragam, dimulai dari diri sendiri maupun dari luar diri, hal ini menyita perhatian kita sebagai
pemilik hidup yang sesungguhnya.
Akan tetapi tantangan itu merupakan ujian yang hadir untuk menentukan seberapa berhasilnya kita menghadapi semua masalah yang terkadang datang beruntun, seperti jatuh tertimpa tangga. Belum selesai masalah yang satu timbul masalah yang baru, sudah terpuruk tambah terpuruk. Tapi perlu diingat bahwa tantangan dan masalah yang hadir itu sesungguhnya sangat bermanfaat untuk kehidupan kita menuju kebahagiaan yang sesungguhnya, kalau tidak percaya coba perhatikan saat kita sampai dititik penyelesaian masalah ada kebahagiaan yang muncul begitu besar membuat kita menghargai apa itu perjuangan.
Baca : Apapun masalah ? Ini solusinya..
Sabar, ikhlas, dan tetap semangat merupakan simbol sebuah keberhasilan dari apa yang diharapkan terjadi, tentunya sesuatu yang baik terjadi dalam kehidupan, jangan pernah untuk berfikir berputus asa, mengapa demikian ? ingat jika kita bertindak terlepas berhasil atau tidak sebenarnya dalam tindakan itu sudah mendapatkan pengetahuan yang secara tidak langsung membuka wawasan dan ide serta pengalaman yang berbeda membuat otak berusaha untuk bertindak lebih baik dari apa yang telah dilakukanm inilah yang disebut dengan PROSES yakni proses dimana semua berjalan dengan alamiah yang tercipta dari kerja otak yang bertindak sebagai pemikir untuk melakukan tugas sebagai analisa dalam kegiatan yang dilakukan.
Tetaplah untuk selalu bertindak dengan tanpa putus asa, ingatlah bahwa apabila sesuatu yang baik di harapkan terjadi dan dilakukan dengan sungguh-sungguh maka akan berhasil, tapi harus giat, fokus dan sabar.
Mencoba terus menerus sambil berusaha untuk melakukan analisa dan berfikir menentukan strategi yang tepat itu lebih baik dari pada hanya berputus asa dan mengeluh yang hanya membuat psikologis menjadi lebih terbenam kedalam sebuah perangkat fikiran negatif. Seorang siswa tidak akan berpindah ke kelas yang lebih tinggi apabila tidak berhasil mengikuti ujian yang telah disiapkan oleh sekolah, oleh karena itu setiap siswa diwajibkan untuk terus belajar dalam kelas dengan guru sebagai perantara atau fasilitator tapi semata-mata fasilitator hannya sebagai media tidak dapat dijadikan sebagai kepastian mendapatkan nilai yang baik, karena hasil itu tidak terlepas dari sang siswa untuk belajar keras. Ujian itu sebenarnya untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi mata pelajaran yang lebih tinggi tingkat kesulitannya, apabila gagal dalam menghadapi ujian jangan dianggap itu sebagai kegagalan total tapi harus berfikir positif karena apabila dipaksakan ini akan berdampak pada siswa itu sendiri dalam menerima pelajaran yang akan berbeda dan sedikit lebih tinggi ketimbang sebelumnya. ingat belajar untuk tetap berfikir positif .
Artikel lain :