Informatika, Teknologi, dan Informasi Umum terbaru yang di ulas secara informatik

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, May 30, 2019

Lokasi peletakan iklan yang paling berpengaruh terhadap penghasilan (HTML)


jika telah memiliki unit iklan dari pihak affiliasi penyedia iklan yang saat ini banyak sekali kita temukan karena jasa afiliasi sangat menguntungkan pihak pemiliki iklan untuk menyebarkan dan memperomosikanproduk kepada khalayak ramai menggunakan media digital, dan  selanjutnya adalah 
memposisikan iklan tersebut ditempat yang paling tepathal ini akan mempengaruhi statistik pendapatan yang akan cairkan padasetiap bulannyaUntuk Unit iklan bisa didapatkan dengan mendaftarkan diri ke pihak afiliasi seperti adsense maupun pihak-pihak lainnya. Namun sejauh ini adsense lah yang cukup familiar di telinga para penggunablogger akan tetapi sebelum mendaftar ke adsense harus mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan agar dapat di approve atau diterima oleh pihak adsense dengan memperhatikan ketentuan dan syarat yang sudahdiberikan oleh adsense yang dapat dibaca pada website resmi adsense.

Selajutnya jika sudah mendapatkan unit iklan hal yang paling penting adalah posisi letak iklan agar mudah dijangkau oleh para pembaca artikel. Sebagai salah satu saran yang admin baca langsung dari adsenseadalah di bagian atas dan body, karena pada bagian tersebut adalah bagian yang pasti akan terlihat setiap kali blog dibuka.
Mari kita coba praktekkan langsung memasukkan kode iklan ke halaman HTML blog:
1.    Masuklah ke akun blogger
2.    Klik theme atau tema
Sebagai saran sebelum masuk ke bagian edit HTML ada baiknya untuk:
Membackup theme atau tema terlebih dahuludengan klik tombol backup/pulihkan yang berada di pojok atas kanan dari tampilan theme anda kemudian download thema. Apabila dikemudian hari inginmenggunakan theme lama tinggal langsung untuk mengupload theme yang sebelumnya sudah di backup”
3.    Klik edit HTML
Sebelum memasukkan kode unit iklan ada baiknya mengetahui struktur dari kode HTML untuk menentukan posisi dimana unit iklan nantinya akan dimasukkanBerikut bentuk secara umum dari html:
<html>
<head>
Ini adalah posisi bagian atas laman Anda.
<title>Contoh laman HTML</title>
</head>
<body>
Ini adalah posisi bagian isi laman Anda.
</body>
</html>
4.    Letakkan kode unit iklan setelah <head> dan setelah <body>
Perhatikan posisi iklan berikut
a.     Posisi bagian <head>
<html>
<head>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- bunglonmerah_sidebartab1_AdSense2_300x250_as -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:250px"
     data-ad-client="ca-pub-4970133553191195"
     data-ad-slot="5287362572"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Ini adalah posisi bagian isi laman Anda.
<title>Contoh laman HTML</title>
</head>
<body>
Ini adalah posisi bagian isi laman Anda.
</body>
</html>
b.    Posisi bagian <Body>
<html>
<head>
Ini adalah posisi bagian isi laman Anda.
<title>Contoh laman HTML</title>
</head>
<body>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- bunglonmerah_headerbright_AdSense3_1x1_as -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-4970133553191195"
     data-ad-slot="6171879464"
     data-ad-format="auto"
     data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Ini adalah posisi bagian isi laman Anda.

</body>
</html>

5.    Klik simpan tema agar pengaturan diatas dapat berfungsi pada tampilan webblog yang berada di atas kolom kode HTML ini

Diatas adalah contoh posisi yang tepat untuk meletakkan unit iklan dari tampilan blog.

Friday, May 10, 2019

Solusi Tarik tunai di ATM gagal, proses penghitungan uang terjadi tetapi mesin ATM mati (part 2)

Teknologi amat sangat mempengaruhi pola dan budaya manusia sebagai pengguna, di setiap lini kehidupan dan bagian pekerjaan sudah terdapat teknologi. Banyak jenis teknologi, diantaranya seperti teknologi komunikasi, teknologi informasi yang paling banyak digunakan.
Perkembangan perangkat teknologi membuat perkembangan perangkat lunak aplikasi dan sistem semakin berkembang dengan pesat demi memanjakan manusia dalam beraktifitas, efisiensi, hemat waktu dan sebagainya. Didunia perbankan yang paling banyak menggunakan sistem dan perangkat serta produk teknologi karena laju transaksi yang berhubungan dengan keuangan harus lebih cepat dan efisien, namun tidak bisa dipungkiri keamanan harus ditawarkan lebih tinggi dan harus di perhatikan karena rentan dengan kerusakan maupun kehilangan data secara digital. Mesin ATM salah satu produk bank yang paling banyak digunakan walau hanya sebatas penarikan, cek saldo maupun sekarang di kembangkan menjadi perangkat yang bisa dilakukan untuk setor tunai tanpa harus menunggu lama untuk di panggil oleh para petugas teller.
Dengan menggunakan kartu ATM semua transaksi dapat dilakukan, waktupun terasa lebih efisien dan efekf. Tetapi apa pun itu, segala sesuatu tidak bisa lepas dengan usia dan kualitas maupun eror, semua sistem pasti ada kelemahan dan kelebihannya walaupun mesin sekalipun yang di ciptakan manusia yang di gadang-gadang sempurna, seperti tarik tunai di mesin ATM (Automatic Teller Machine) eror. Setelah memasukkan jumlah uang yang akan di ambil dan proses perhitungan jumlah uang berlangsung biasanya kartu ATM keluar, tetapi mesin ATM tiba-tiba mati sudah pasti layar mesin ATM hilang sudah pasti apabila mesin mati proses selanjutnya tidak akan bisa di lanjutkan termasuk dengan uang yang sudah dan sedang proses perhitungan oleh mesin ATM tidak bisa keluar.  Lalu apa yang harus dilakuan apabila eror atau kerusakan sistem terjadi maupun mesin ATM mati ?.

Berikut langkah - langkah yang harus dilakukan :
Langkah sebelumnya
  1. Pembuatan laporan melalui Customer service. Saat di cosutmer service akan ditanya beberapa pertanyaan, diantaranya adalah 1). kapan transaksi penarikan namun gagal uang keluar akibat sistem mesin ATM mati ? Jawablah dengan jujur sesuai apa yang terjadi pada anda. Pada dasarnya laporan dari transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik penarikan, setor tunai maupun hanya cek saldo hingga kode meain ATM tempat costumer/nasabah mealkukan transaksi tersebut sudah tercatat pada sistem bank, pertanyaan ini hanya untuk mempertegas kepada pihak bank bahwa benar orang yang bersangkutan pernah melakukan transaksi namun gagal. 2). Jumlah nominal transaksi penarikan gagal, sama halnya dengan pertanyaan terdahulu untuk mengetahui nominal yang mana mengalami gagal transaksi, apalagi jika nasabah melakukan transaksi lebih dari 2x dalam sehari. Untuk itu pertanyaan ini cukup memastikan jangan sampai pada saat pengajuan laporan nilai nominal yang tidak seharusnya dilaporkan tapi dilaporkan. 3). Mesin ATM yang mana di gunakan saat transaksi. Keuntungan bagi pihak bank  dari pertanyaan ini salah satunya adalah untuk identifikasi perangkat keras maupun lunak mesin ATM yang disiapkan. Dan telah di sampaikan diatas bahwa kode mesin ATM sudah tercatat dalam sistem bank melalui jaringan.
  2. Serahkan berkas asli pendukung laporan. Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaporan kegagalan transaksi maka menyertakan berkas atau dokumen pendukung yang harus dipersiapkan oleh nasabah yakni buku tabungan asli, KTP Asli, kartu ATM. Kesemuanya akan di gandakan atau di copy sebagai bahan tambahan untuk di ajukan ke pusat yang nantinya nasabah akan diberikan sebuah dokumen pengajuan pelaporan demikian yang disampaikan oleh AZA salah satu Customer Service yang mimin temui dia juga menambahkan bahwa proses pengajuan ini dimulai dari nasabah ke pihak bank terdekat/unit kemudian akan di teruskan ke pihak bank pusat kemudian akan di tindak lanjuti oleh pihak bank pusat.
  3. Menunggu. Proses pengajuan hingga penyelesaian laporan hingga uang kembali membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari kerja demikian lanjut yang disampaikan oleh cs tersebut. Namun apabila uang sudah masuk dibawah waktu yang di tetapkan atau nominal uang yang dilaporkan sudah masuk sebelum 14 hari maka tidak perlu untuk melapor ulang atau pengajuan laporan, akan tetapi apabila hingga 14 hari bahkan lebih nominal uang tidak atau belum masuk maka silahkan untuk mengajukan laporan kembali. Itu yang disampaikan oleh aza selaku customer service yang membantu mimin menyelesaikan proses pelaporan.
Demikian solusi dari mimin untuk kasus mesin ATM mati saat transaksi penarikan gagal. Untuk kepastiannya mimin akan menunggu sampai dengan 14 hari lagi untuk memberikan informasi lanjutan.. Semoga kembali lagi..

Solusi Tarik tunai di ATM gagal, proses penghitungan uang terjadi tetapi mesin ATM mati (Part 1)

Teknologi amat sangat mempengaruhi pola dan budaya manusia sebagai pengguna, di setiap lini kehidupan dan bagian pekerjaan sudah terdapat teknologi. Banyak jenis teknologi, diantaranya seperti teknologi komunikasi, teknologi informasi yang paling banyak digunakan.
Perkembangan perangkat teknologi membuat perkembangan perangkat lunak aplikasi dan sistem semakin berkembang dengan pesat demi memanjakan manusia dalam beraktifitas, efisiensi, hemat waktu dan sebagainya. Didunia perbankan yang paling banyak menggunakan sistem dan perangkat serta produk teknologi karena laju transaksi yang berhubungan dengan keuangan harus lebih cepat dan efisien, namun tidak bisa dipungkiri keamanan harus ditawarkan lebih tinggi dan harus di perhatikan karena rentan dengan kerusakan maupun kehilangan data secara digital. Mesin ATM salah satu produk bank yang paling banyak digunakan walau hanya sebatas penarikan, cek saldo maupun sekarang di kembangkan menjadi perangkat yang bisa dilakukan untuk setor tunai tanpa harus menunggu lama untuk di panggil oleh para petugas teller. Dengan menggunakan kartu ATM semua transaksi dapat dilakukan, waktupun terasa lebih efisien dan efekf. Tetapi apa pun itu, segala sesuatu tidak bisa lepas dengan usia dan kualitas maupun eror, semua sistem pasti ada kelemahan dan kelebihannya walaupun mesin sekalipun yang di ciptakan manusia yang di gadang-gadang sempurna, seperti tarik tunai di mesin ATM (Automatic Teller Machine) eror. Setelah memasukkan jumlah uang yang akan di ambil dan proses perhitungan jumlah uang berlangsung biasanya kartu ATM keluar, tetapi mesin ATM tiba-tiba mati sudah pasti layar mesin ATM hilang sudah pasti apabila mesin mati proses selanjutnya tidak akan bisa di lanjutkan termasuk dengan uang yang sudah dan sedang proses perhitungan oleh mesin ATM tidak bisa keluar.  Lalu apa yang harus dilakuan apabila eror atau kerusakan sistem terjadi maupun mesin ATM mati ?.
Berikut langkah - langkah yang harus dilakukan :

  1. Laporkan segera ke bank pencetak kartu ATM terdekat untuk melihat transaksi terakhir. Biasanya pihak bank akan langsung cek saldo nasabah, ini dilakukan apakah transaksi yang dilakukan berhasil atau tidak jika ya biasanya saldo akan berkurang dari tabungan. Untuk melihat transaksi dapat juga dilakukan di internet banking
  2. Tunggu 1x24 jam. ada beberapa sistem bank akan melakukan reload rekening yang tidak berhasil atau eror untuk di refresh kembali, uang yang tidak bisa diambil akan langsung di kembalikan kerekening tabungan.
  3. Jika dalam waktu 1x24 jam uang tidak masuk ke rekening maka lakukan pelaporan kepihak bank untuk melakukan tindakan selanjutnya, hubungi bagian customer service untuk melakukan tindakan pelaporan. Ambil kartu antrian dan tunggulah sampai nomor antrian di panggil, disini tidak bisa dilakukan selain menunggu dan bersabar jangan sekali-kali melamun selama proses antrian berlangsung di takutkan nomor antrian saudara telah lewat. Saat ini mimin sedang menunggu antrian untuk proses pelaporan
  4. Lanjut ke proses ..... SELANJUTNYA


Wednesday, May 8, 2019

Membuat daftar isi dengan tabulasi dan table of contents Microsoft Word

Dalam membuat sebuah karya ilmiah berupa artikel maupun tulisan ilmiah yang biasanya terdiri dari  bab demi bab yang memberikan judul besar tetang apa yang akan dibahas dan setiap bab memiliki daftar halaman yang berbeda sesuai dengan judul bab awal dibuat, sehingga sudah pasti tentu setiap halaman akan memiliki nomor halaman masing masing yang fungsinya adalah agar dapat tersusun lebih rapi dan tertata tahap demi tahapan untuk membacanya dengan tujuan dari tulisan dapat tersampaikan dengan baik melalui halaman demi halaman yang berurut.
Karena tersusunnya halaman demi halaman dengan menggunakan nomor halaman akan sedikit kesulitan apabila tidak ada daftar isi yang menjadi acuan para pembaca untuk menuju langsung ke tujuan yang sedang dicari. Maka dari itu peranan halaman daftar isi  cukup sangat penting untuk mengefisiensikan waktu untuk mencari halaman ataupun judul ada dalam tulisan tersebut.
Untuk itu kali ini akan dibahas bagaimana membuat daftar isi yang baik dan benar menggunakan paket aplikas Ms. Word yang dikeluarkan oleh perusahaan raksasa yakni Microsoft. Dalam tutorial kali ini media software yang digunakan adalah Ms. Word 2010.
Terdapat 2 cara yang akan dibahas untuk membuat daftar isi, diharapkan dengan tutorial ini akan membantu mempermudah dalam membuat sebuah daftar ini. Karena dalam bahasan ini terdapat 2 cara silahkan gunakan salah satu yang menurut anda lebih mudah untuk digunakan.
Cara yang pertama yakni menggunakan bantuan tabulasi, menggunakan tabulasi dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1.       Menggunakan ruler
Ruler atau mistar yang berada ditampilan Ms Word anda yang berada diatas dan disamping kiri tampilan lembar kerja Ms Word, yang biasanya digunakan untuk mengatur margin lembaran kerja, namun juga dapat digunakan atau difungsikan untuk membantu membuat daftar isi. Berkut langkah-langkah nya
a.       Tampilkan terlebih dahulu ruler jika belum tampil di layar Ms. Word maka ikuti langkah berikut, klik menu view lalu klik ruler (ceklist) apabila belum di ceklist, maka ruler/mistar di tampilan word anda akan terlihat
b.      Aturlah jenis tabulasi yang diinginkan di pojok kiri sebaris dengan ruler terlihat di tampilan berikut
tanda yang ditunjukkan tanda panah adalah tabulasi
terdapat tanda tabulasi berarti tabulasi yang aktif adalah rata kiri. Untuk menjadi rata kanan silahkan klik pada tanda tersebut diatas berulangkali hingga muncul tanda rata kanan
c.       Setelah melakukan pengaturan maka selanjutnya adalah ketikan daftar kalimat yang menjadi daftar isi klik angka yang terdapat pada ruler dan tentukanlah jarak yang diinginkan yang terlihat pada gambar berikut:

d.      Kemudian double klik pada tanda tabulasi sehingga muncul tampilan berikut
Dari tampilan disamping klik angka 14 cm kemudian pada aligment klik right, sedangkan untuk leader klik 2. ……… setelah itu silahkan klik set. Untuk menampilkan tampilan di samping dapat juga menggunakan langkah-langkah berikut:
·         Klik paragraph di menu home
·         Kemudian klik tombol tabs  selanjutnya akan sama dengan gambar pada point b diatas.


e.      Setelah klik tombol set maka klik tombol ok
Jika sudah selesai akan kembali ke tampilan lembaran kerja, untuk selanjutnya silahkan tekan tombol tabs pada keyboard anda. Sehingga akan membentuk daftar isi seperti berikut. Untuk point pendahuluan, latar belakang, dst lakukan pengaturan yang sama seperti diatas.

2.       Cara ke dua adalah menggunakan table of contents dimana prinsip menggunakan cara ini terlebih dahulu selesaikan isi dari tulisan, seperti kata pengantar, isi setiap bab lalu baru terakhir mengatur daftar isi, sebab dengan cara ini akan berjalan dengan baik apabila artikel sudah selesai di garap dan terakhir tinggal membuat daftar isi. Berbeda dengan cara diatas kelebihan dengan menggunakan cara ini adalah setiap penomoran halaman pada daftar isi akan tampil secara otomatis, hal ini disebabkan nomor halaman sudah sesuai dengan keberadaan dari isi artikel berada.
Berikut langkah-langkahnya:
1.       Selesaikan pengetikan karya ilmiah atau artikel yang dibuat
2.       Blok judul dari halaman tersebut lalu klik menu home lalu heading 1 (lakukan langkah ini terhadap semua bab dan sub bab yang akan dimasukkan sebagai daftar isi) terlihat pada gambar berikut
3.       Table of contents pada menu references klik automatic table 1, lalu ok. Maka akan tampil gambar berikut :

Demikian tutorial membuat daftar isi menggunakan tabulasi dan table of contents, semoga bermanfaat