Informatika, Teknologi, dan Informasi Umum terbaru yang di ulas secara informatik

Wednesday, February 21, 2018

Topologi Jaringan Star, Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan kekurangan

Topologi Star adalah topologi yang sangat sering digunakan dalam membangun jaringan selain mudah untuk melakukan pengembangan terhadap jaringan baru, topologi ini juga mudah dalam melakukan isolasi kesalahan atau error yang terjadi dalam sebuah jaringan. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa banyak yang menggunakan dan menerapkannya dalam merancang network untuk keperluan kemudahan berkomunikasi antar komputer. Dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) ataupun Shielded Twisted Pair (STP) dan RJ45 sebagai konektor dalam instalisasi semakin membuat topologi ini lebih di minati.

Karakteristik Topologi Star
Topologi Star memiliki karakteristik yang dapat di identifikasi sebagai berikut:
  1. Pergerakan informasi melalui media telekomunikasi atau istilah lainnya Transmisi yang dipergunakan di dalam topologi star yakni membentuk jalur tertutup atau closed loop. sedangkan setiap node baik itu dalam bentuk client atau server menggunakan media kabel tersendiri dalam proses komunikasi antar node sehingga apabila terdapat kerusakan pada suatu titik akses maka titik tersebut tidak akan menggangu node yang lain. 
  2. Seluruh node terhubung ke central node yang berupa HUB ataupun Switch sebagai pusat, hal ini berdampak positif karena apabila terdapat node baru yang akan di tambahkan dapat langsung menghubungkan ke central node.
  3. Setiap titik akses terhubung menggunakan media kabel UTP menggunakan conector RJ45
  4. Paket data jaringan masuk melalui centar node atau consentrator (HUB) yang selanjutnya di kirimkan ke seluruh node yang tehubung ke jaringan.
Belum selesai akan di lanjutkan.. esok hari maaf yaa ngantuk,,,, mau bantu silahkan komen di bawah.. hehe