Informatika, Teknologi, dan Informasi Umum terbaru yang di ulas secara informatik

Friday, June 2, 2017

Mengenal topologi jaringan komputer

Topologi jaringan computer merupakan gambaran, rancangan dari suatu hubungan yang terjadi antar computer untuk dapat melakukan transaksi komunikasi dan pertukaran informasi yang biasanya menggunakan media sebagai penghubung seperti media kabel ataupun media nirkabel atau dengan kata lain tanpa kabel. Dimana biasanya antar computer ataupun alat yang akan terhubung harus memiliki node yang dapat membaca atau menterjemahkan  bahasa computer untuk dapat di kenali oleh
computer penerima ataupun computer pengirim data yang dapat berupa informasi satu arah maupun secara dua arah.


Dengan kata lain topologi jaringan computer juga dapat diterjemahkan sebagai suatu konsep atau metode untuk menghubungkan beberapa atau lebih dari satu computer secara sekaligus menjadi suatu jaringan dimana computer yang tersambung dapat saling terkoneksi satu sama lain. Adapun pengertian lain dari topologi adalah suatu teknik untuk menghubungkan computer dengan membentuk satu kesatuan (hubungan) dimana akan kualitasnya dipengaruhi oleh kecepatan dalam melakukan akses data ataupun akses computer yang satu dengan computer lain, maupun efisiensi yang dihasilkan dari terbentuknya jaringan.
Banyak macam topologi jaringan yang ada saat ini dan dapat digunakan untuk keperluan membentuk suatu jaringan computer tergantung pada kebutuhan dan harapan yang dihasilkan dalam penggunaan jaringan, setiap jenis topologi memiliki perbedaan baik dalam hal keunggulan maupun kekurangan, seperti dalam hal kehandalan dalam pengriman data, kecepatan proses pengiriman maupun penerimaan data, pemeliharaan/maintenance terhadap jaringan hingga perbedaan dalam mengisolasi terhadap kerusakan jaringan. Contoh topologi jaringan adalah star, ring, bus, mesh, tree, namun dari sekian banyak contoh topologi yang ada saat ini terdapat topologi yang sering digunakan ialah topologi star, topologi bus, topologi ring. Berikut ulasan untuk ketiga topologi tersebut.
1.       Topologi Star
Topologi star (bintang) adalah topologi jarinagn yang menyerupai bentuk bintang dengan menggunakan kabel UTP sebagai media penghubung antar computer dan setiap node dalam jaringan akan melewati sebuah alat concentrator yang dapat berupa hub, atau switch yang dijadikan sebagai pusat penghubung ke setiap station dan sekaligus dijadikan sebagai pengontrol lalulintas data sehingga apabila terdapat lebih dari satu computer akan mengirimkan data ke computer tujuan secara bersamaan dapat dilakukan tanpa mengganggu computer lainnya.
Keuntungan yang terdapat pada topologi star adalah:

  • Setiap computer yang akan terhubung ke jaringan memiliki kabel sendiri sehingga dalam pemasangan cukup mudah begitu pula dengan perbaikkannya
  • Apabila terdapat salah satu computer yang rusak dan tidak dapat tersambung ke jaringan pada topologi ini computer lain tidak akan terpengaruh pada computer yang rusak karena memiliki system alat pengontrol yang baik seperti hub sehingga pendeteksian kerusakan suatu computer cepat dan mudah untuk ditangani.
Adapun kekurangannya adalah:

  • Biaya cukup mahal ini disebabkan setiap node atau computer memiliki media kabel tersendiri sehingga apabila memiliki banyak computer maka begitu pula dengan kabel yang digunakan
  • Instalasi kabel cukup menyita waktu karena setiap media kabel harus memiliki port I/O harus diinstalisasi dengan baik yakni satu persatu.
  • Hub menjadi tolak ukur jaringan untuk menjaga kestabilan jaringan, apabila hub rusak maka setiap computer akan mengalami error atau gagal koneksi antar computer.
2.       Topologi Bus
Topologi ini menggunakan kabel coaxial dengan konektor BNC dimana hanya satu kabel yang digunakan sehingga disepanjang kabel, computer atau node terhubung secara antrian untuk menghubungakan computer ke kabel coaxial meggunakan T-Connector, dan pada akhir kabel atau ujung kabel jaringan harus menggunakan sebuah terminator. Dalam topologi jaringan ini data ditransmisikan dalam frame dimana frame memiliki alamat jaringan dan nama sumber pengirim maupun penerima data. Pada pengiriman data dilakukan secara antrian dan dilakukan pada satu waktu tertentu adapun Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirim data.
Keuntungan jaringan menggunakan topologi bus :

  • Instalasi jaringan cukup murah bila dibandingkan dengan topologi lainnya
  • Hemat kabel sudah pasti
  • Penambahan node/host baru cukup mudah dilakukan Karena tidak menggangu node yang lain
  • Layout dari kabel yang digunakan sangat sederhana bila dibandingkan dengan topologi lain
Kekurangan :

  • Dalam mengisolasi terhadap masalah yang timbul cukup sulit
  • Adanya kemungkinan besar tabrakan dalam pengiriman data atau dikenal dengan collision hal ini disebabkan sinyal pengiriman data melewati kabel secara dua arah.
  • Apabila adanya masalah pada kabel pusat maka seluruh computer tidak akan berfungsi dengan baik bahkan tidak dapat melakukan aktifitas dalam jaringan.
3.       Topologi Ring
Topologi ini merupakan pemetaan jaringan computer dimana setiap computer terhubung dengan computer lain seperti membentuk sebuah lingkaran yang pada akhir bentuknya menyerupai sebuah lingkaran yang disebut cincin dimana membentuk rangkaian dari titik yang masing-masing terhubung ke titik lainnya yang berperan dalam menghubungkan semua computer. Token data merupakan cara yang dilakukan dalam topologi ini dimana hanya computer tentu yang akan memiliki hak akses dari data yang disampaikan, ini dikarenakan pengiriman data akan melewati computer yang ada hingga data tersebut benar-benar sampai pada computer tujuan yang memiliki hak untuk membukanya.
Keuntungan penggunaan topologi ini adalah :

  • Kabel yang digunakan tidak sebanyak topologi star
  • Kemungkinan kecil timbulnya collision dalam pengiriman data
Adapun kekurangan topologi bus adalah:

  •  Mahal dalam instalasi dan penerapan pada jaringan
  • Memiliki alat khusus

Itulah penjelasan sederhana terhadap topologi jaringan computer.
Artikel lain